Kenali Beberapa Manfaat Suntik Vaksin untuk Penderita Hepatitis B

Disebutkan dalam Healthline, hepatitis merupakan kondisi yang terjadi dalam peradangan hari.

Umumnya disebabkan karena adanya infeksi virus pada auto imun atau kondisi eksternal seperti minuman alkohol dan obat-obatan.

Namun tenang, ada bentuk pencegahan yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin hepatitis secara berkala.

Biasanya vaksin ini diperuntukan untuk kategori jenis hepatitis B.

Berikut penjelasannya.

Apa itu Hepatitis B? Hepatitis B merupakan salah satu jenis hepatitis yang memiliki dampak kronis berkelanjutan.

Melansir Webmd, hepatitis B akan menetap pada penderitanya di dalam tubuh, seperti pada darah, air mani, dan cairan lainnya.

Penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa minggu, bahkan dapat terasa seumur hidup bagi penderitnya Gejala yang ditimbulkan ialah demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, atau penyakit kuning.

Untuk penyakit kuning sendiri akan menyebabkan kulit dan urin berwarna gelap.

Hepatitis B juga menyebar ketika darah, air mani, atau cairan tubuh lain yang terinfeksi virus hepatitis B masuk ke dalam tubuh orang yang tidak terinfeksi.

Oleh karena itu, vaksin dapat mencegah hepatitis B.

Persyaratan dan cara kerja vaksin hepatitis B? Sementara itu melansir cdc.gov, vaksin hepatitis B dilakukan secara berkala, yaitu dengan dua, tiga, atau empat suntikan.

Karena hepatitis B umumnya menyerang bayi dalam kandungan, maka ketika lahir bayi tersebut akan mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B saat lahir.

Rangkaian penyelesaian vaksin untuk bayi dapat diselesaikan rentang usia 6-18 bulan.

Ada pula anjuran pemberian vaksin hepatitis B untuk anak-anak dan remaja di bawah 19 tahun.

Tujuannya agar melindungi, atau bahkan mencegah penyakit ini berkembang dalam tubuh.

Vaksin hepatitis B juga dianjurkan untuk individu yang sering melakukan seks dan terinfeksi hepatitis B, pasangan yang aktif melakukan hubungan monogami jangka panjang, korban kekerasan dan pelecehan seksual, sampai orang yang tinggal bersamaan dengan penderita hepatitis B.

FATHUR RACHMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *