Bursa Transfer Pembalap MotoGP – Ducati Jaga Pecco Bagnaia di 2025, Jorge Martin Silahkan Pergi

Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 mulai memanas, kendati musim 2024 baru dimulai 10 Maret mendatang. Ducati pilih pertahankan Francesco Bagnaia, sinyal perpisahan Jorge Martin tersaji di Portimao. Pasar transfer pembalap MotoGP edisi 2025 memang mulai bergeliat. Terlebih mayoritas kontrak para rider habis setelah musim ini rampung. Termasuk Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.

Ducati Lenovo Team fokus untuk mempertahankan Bagnaia. Sedangkan Martin yang masih berstatus sebagai rider tim satelit Pramac Ducati, sudah ngebet ingin membela tim pabrikan. Hal ini yang kemudian memicu rumor semakin berseliweran, mengingat Jorge Martin sudah dikaitkan dengan beberapa tim seperti KTM dan Honda. Berikut ulasan seputar bursa transfer pembalap MotoGP 2025 melibatkan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang dirangkum dari berbagai sumber.

Manajer Ducati, Davide Tardozzi, berbicara mengenai kelanjutan karier Francesco Bagnaia. Tardozzi mengatakan timnya tidak menutup kemungkinan untuk mempertahankan sang juara dunia. Bursa Transfer Pembalap MotoGP Ducati Jaga Pecco Bagnaia di 2025, Jorge Martin Silahkan Pergi

Bursa Transfer MotoGP 2025: Ducati Pertahankan Francesco Bagnaia, Sinyal Perpisahan Jorge Martin? Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Bos Ducati Pertahankan Marquez, Kans Duet dengan Pecco Bagnaia Transfer Pembalap MotoGP Fermin Aldeguer Resmi Gabung Ducati, Bye bye Jorge Martin

Bursa Transfer Pembalap MotoGP Teman Sekampung Pedro Acosta ke Pramac, Sayonara Jorge Martin! Bursa Transfer Pembalap MotoGP Jorge Martin Gabung Yamaha, Sinyal Kuat Fabio Quartararo Cabut Penyebab Jorge Martin Gagal Kuasai Dominasi Pecco Bagnaia di MotoGP Qatar 2024

Bursa Transfer Pembalap MotoGP Ducati Pilih Tandem Bagnaia, Marc Marquez Tak Masuk Radar Pecco sapaan akrab Bagnaia menjadi andalan Ducati sejak beberapa tahun terakhir. Puncaknya, rider asal Italia itu berhasil mempersembahkan dua gelar juara untuk Ducati pada 2022 dan 2023 kemarin.

Melihat performa yang ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir, masa depan Pecco di Ducati pun diyakini bakal aman. Terlebih saat ini dirinya punya hubungan baik dengan pabrikan Borgo Panigale. Menanggapi hal itu, Tardozzi sendiri memberikan isyarat kalau Ducati kemungkinan akan tetap melanjutkan kerjasama mereka dengan Bagnaia. Ia juga mengatakan pihak Bagnaia juga menunjukkan ketertarikan untuk tetap bersama Ducati.

"Ketika kita berbicara tentang Pecco, kita berbicara dengan manajemennya. Kedua belah pihak ingin terus bersama. Pecco ingin tetap bersama Ducati dan Ducati ingin mempertahankan Pecco," ujar Tardozzi, dikutip dari laman . "Seperti yang saya katakan, kami sedang bernegosiasi dengan manajemennya dan kami semakin dekat dengan kesepakatan. Tapi menurut saya segala keputusan tidak perlu terburu buru," lanjutnya. Meski demikian, Tardozzi mengatakan pihaknya tak ingin terlalu gegabah untuk langsung memberikan perpanjangan kontrak kepada para pembalapnya, termasukPecco

Dalam sebuah artikel berjudul "Ducati 2024 innovation may be a 2025 line up" menerangkan bagaimana pabrikan Italia itu fokus kepada Pecco Bagnaia sebagai kunci utama. Kabar yang berkembang, para petinggi Ducati ingin merampungkan perpanjangan kontrak Bagnaia untuk MotoGP 2025 sebelum seri Qatar musim ini dimulai. Lantas bagaimana dengan tandem Bagnaia?. Bukan menjadi rahasia lagi jika Pecco sudah nyaman dengan duetnya, Enea Bastianini.

Bahkan secara terbuka sang rider lebih cocok dengan Bastianini, ketika ada isu pertukaran posisi dengan Jorge Martin. Ducati juga disebut memilih mempertahankan Bastianini di MotoGP 2025, atau opsi lain, yakni 'menaikkan' Marc Marquez maupun Marco Bezzecchi. Di sisi lain, Jorge Martin sendiri hanya mau ke tim pabrikan untuk MotoGP 2025.

Sinyal Ducati melepas Jorge Martin musim depan semakin kuat ketika tim asal Bologna ini menggelar tes di Portimao, memanfaatkan pramusim WSBK. Dari 8 pembalap Ducati hadir, kecuali Jorge Martin. Dan baru baru ini rider berpaspor Spanyol ini mengaku jika dirinya memang tidak diundang untuk mengikuti tes di Portugal. "Ducati tidak memberitahuku, mungkin itu kesalahpahaman," terang Jorge Martin.

"Semoga musim depan tidak terulang lagi," sambungnya. Apa yang dikatakan Martin mengindikasikan jika dirinya semakin kuat untuk meninggalkan Pramac Ducati dan hengkang ke pabrikan lain. 1. Monster Energy Yamaha MotoGP Team

Fabio Quartararo (end of 2024) #20 Alex Rins (end of 2024) #42 2. Ducati Lenovo Team

Francesco Bagnaia (end of 2024) #63 Enea Bastianini (end of 2024) #23 3. Aprilia Racing

Aleix Espargaro (end of 2024) #41 Maverick Vinales (end of 2024) #12 4. Repsol Honda Team

Joan Mir (end of 2024) #36 Luca Marini (end of 2025) #10 5. Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller (end of 2024) #43 Brad Binder (end of 2026) #33 6. Gresini Racing MotoGP (Ducati)

Marc Marquez (end of 2024) #93 Alex Marquez (end of 2024) #73 7. Prima Pramac Racing (Ducati)

Jorge Martin (Ducati contract, end of 2024) #89 Franco Morbidelli (Ducati contract, end of 2024) #21 8. Mooney VR46 Racing Team (Ducati)

Fabio di Giannantonio (end of 2024) #49 Marco Bezzecchi (end of 2024) #72 9. RNF MotoGP Team (Aprilia)

Miguel Oliveira (Aprilia contract, end of 2024) #88 Raul Fernandez (Aprilia contract, end of 2024) #25 10. Tech3 GASGAS Factory Racing (KTM)

Augusto Fernandez (KTM contract, end of 2024) #37 Pedro Acosta (KTM contract, end of 2024?) 11. LCR Honda Castrol/Idemitsu

Johann Zarco (Honda contract, end of 2025) #5 Takaaki Nakagami (Honda contract, end of 2024) #30

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *