Hasil Proliga 2024 hari ini bikin Jakarta BIN full senyum karena Megawati Hangestri dan kolega menampilkan performa sangat menyala di Palembang, Kamis (9/5/2024). Berhadapan dengan Jakarta Elektrik PLN yang diperkuat Yolla Yuliana, Megawati cs berhasil memenangkan pertarungan sengit lewat empat set. Nyaris memenangkan tiga set saja, Yolla Yuliana cs berhasl bangkit dan mencuri kemenangan di set ketiga dengan manis.
Beruntung penggawa BIN termasuk Megawati masih mampu menjaga momentum dan menang 24 26, 21 25, 25 23, 18 25. Kemenangan ini praktis membuat BIN mengamankan tiga poin penuh di laga pembuka Proliga 2024 seri Palembang. Menariknya, Megawati dan dua pemain asing milik BIN sangat menyala dalam mencetak poin untuk BIN.
Masing masing pemain membukukan dua digit poin sebagai pendongkrak torehan skor. Kegigihan penggawa BIN dan PLN dalam partai alot kali ini dibuktikan sejak set pertama. 35 Latihan Soal Sumatif Tengah IPAS Semester 2 Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Cara Mengaktifkan Pelindung Keamanan pada iPhone yang Dicuri Kumpulan Tips HP iPhone 2024 Teks Khutbah Idul Adha 2023 yang Singkat dan Penuh Pelajaran, Tiga Ibadah yang Memuat Nilai Tawakal Sengitnya set pertama ditunjukkan kedua tim ketika tercipta deuce.
Aksi jual beli serangan dan adu spike dari kedua tim menyala. Untungnya pemain asing BIN, Carcaces, tampil menyala dengan spike kerasnya. Walhasil berkat Carcaces BIN mampu menutup set pertama dengan skor 24 26.
Set kedua, tim yang diperkuat Megawati kian digdaya dengan beragam serangan. Spike dan block yang cukup solid dari BIN mengantarkan Megawati cs bisa unggul 10 7 dari PLN. Secara mengejutkan, PLN yang tertekan berhasil mengejar di poin kritis.
Terus menipiskan gap menjadi 18 19, PLN on fire di set kedua dengan catatan skor 19 19. Kendati begitu, BIN masih di jalur kemenangan pada set kedua. Taji Megawati cs belum habis tatkala berhasil membukukan skor 20 19.
Carcaces dan Megawati kian on fire di saat PLN mengancam di poin kritis. Dewi Fortuna masih berpihak kepada BIN karena terus memimpin di akhir set kedua. Menuju game poin, BIN masih dengan keunggulan 23 20 atas Elektrik PLN.
Set kedua diselesaikan dengan manis oleh Megawati cs dengan skor 25 21. Berlanjutke set ketiga, Megawati cs kian membara diwarnai dengan service ace. Keunggulan 10 7 dibukukan dan Elektrik PLN mencoba untuk mengonvert ketertinggalan.
Ambisi dari jajaran pemain asing milik PLN berbuah manis karena berhasil menipiskan gap menjadi 13 12. Monster block epik dari Yolla Yuliana cs juga mengantarkan PLN berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan monster block tersebut mengentikan spike keras dari Megawati.
PLN berhasil berbalik unggul dengan skor 14 13 atas BIN berkat solidnya block dari Yolla. Momentum justru berbalik ke PLN setelah beberapa serangan BIN yang mudah dibaca dan dipatahkan. BIN mulai keteteran di set ketiga setelah tertinggal 16 13 dari PLN.
Spike spike Megawati juga beberapa kali mentah tak berbuah poin di set ketiga. Beda dengan set pertama dan kedua yang mana Megawati amat mendominasi. Defense dan received dari BIN beberapa kali kecolongan dan berbuah poin untuk PLN.
BIN makin dibuat kocar kacir di set ketiga, bersamaan dengan keunggulan 21 14 PLN. Secara mengejutkan, poin PLN justru tertahan di angka 21. BIN terus menggempur pertahanan PLN dengan block dan spike keras.
Itu berbuah manis tatkala BIN berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21 21 di set ketiga. Setidaknya upaya itu membuat BIN masih menjaga assa untuk memenangkan pertandingan. Namun, PLN akhirnya menyudahi duel sengit tersebut dengan kemenangan 25 23 di set ketiga.
Berlanjut ke set keempat, duel sengit kembali disuguhkan oleh kedua tim. Jual beli serangan acapkali terjadi, namun BIN mampu memimpin jalannya laga. Skor 16 14 dibukukan oleh Megawati cs di set keempat melawan PLN.
Sempat terjadi protes dari Yolla di tengah laga terkait adanya line attack fault oleh BIN. Keuntungan untuk PLN menyuntikkan semangat demi mengejar ketertinggalan. Namun BIN lebih solid dalam menunjukkan tajinya dan berhasil mengakhiri set keempat dengan kemenangan 25 18.
