Kenali Ciri-Ciri Pubertas pada Laki-laki dan Perempuan

Ketika beranjak dari anak menuju dewasa, seorang anak perempuan akan mengalami beberapa ciri-ciri pubertas, mulai dari adanya perubahan fisik sampai menstruasi pertama yang disebut Menarche. Menarce merupakan menstruasi pertama pada seorang perempuan. Tanda-tanda seperti ini meliputi pendarahan ringan, kram, serta perubahan suasana hati.

Menarche akan menjadi tanda tonggak penting selama masa pubertas pada remaja perempuan, sebab ini akan menjadi tanda masa subur. Perubahan fisik pada remaja laki-laki dan perempuan ketika memasuki masa puber akan berbeda. Pada umumnya, pada remaja perempuan itu lebih cepat memasuki usia pubertas dibandingkan dengan remaja laki-laki.

Apa saja ciri-ciri pubertas dan cara menghadapinya?

Perkembangan payudara (dada).

Ciri awal dari remaja perempuan ketika mengalami pubertas yaitu ditandai pertumbuhan payudara. Pertumbuhan payudara ini bahkan dapat terjadi tidak secara bersamaan. Misalnya, payudara yang satu terbentuk lebih dahulu dibanding payudara yang lain. Sedangkan pada remaja laki-laki tidak ada pembesaran dada seperti layaknya perempuan.

Pinggul melebar

Pinggul melebar sudah selayaknya dialami remaja sebagai tanda transisi menuju dewasa. peningkatan ukuran pinggul ketika pubertas merupakan hal normal dan bukan hal yang dikhawatirkan. Hal ini umumnya dibarengi dengan peningkatan tinggi badan, berat badan, serta perubahan bentuk tubuh lainnya.

Percepatan pertumbuhan

Pada pria remaja, percepatan pertumbuhan biasanya dimulai sejak usia 10–15 tahun, sedangkan pada remaja wanita, masa ini dimulai sejak usia 8–13 tahun. Masa percepatan pertumbuhan bisa berlangsung sekitar 2–5 tahun, hingga seorang remaja mencapai kematangan fisik.

Pada remaja laki-laki, puncak pertumbuhan bisa terjadi kurang lebih dua tahun setelah tanda awal pubertas muncul. Remaja laki-laki akan mengalami puncak pertumbuhan tinggi badan dan berat badan secara bersama-sama.

Kulit berminyak dan berjerawat

Sebagian besar remaja berusia 10–13 tahun atau yang tengah mengalami pubertas kerap mempunyai masalah kulit yang satu ini. Resiko kulit berminyak dan berjerawat akan semakin meningkat pada anak yang tengah mengalami masa pubertas.

Pertumbuhan rambut diketiak

Pertumbuhan rambut/bulu benar bisa berbeda-beda pada masing-masing individu. Berbeda dari rambut di kepala, rambut/bulu ketiak biasanya baru tumbuh setelah seorang remaja memasuki masa pubertas. Waktu munculnya, banyaknya, dan penyebarannya pun akan berbeda pada tiap orang.

Pertumbuhan rambut dikemaluan

pertumbuhan rambut dikemaluan menjadi pertanda seseorang sedang mengalami pubertas. Seseorang juga dapat dikatakan telah dewasa secara seksual. Selain itu, rambut kemaluan dapat berubah seiring bertambahnya umur, terutama setelah seseorang memasuki masa menopause. Tanda ini ada pada remaja laki-laki dan perempuan, semua akan mengalami ciri-ciri yang satu ini.

Pertumbuhan pada alat vital

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk anak laki-laki, pubertas biasanya terjadi antara usia 10 dan 15 tahun. Sementara itu, pertumbuhan alat vital juga dapat dimulai kapan saja antara usia 8 dan 14 dan bisa berlangsung selama 4 tahun. Selama waktu ini, alat vital pada remaja laki-laki akan menjadi lebih panjang dan lebih tebal.

Pertumbuhan dan kematangan organ pada masa puber dikarenakan oleh perubahan hormon GnRH (gonadotropin-releasing hormone) yang diproduksi oleh otak. Hormon inilah yang berfungsi untuk mematangkan fungsi organ-organ lainnya pada tubuh remaja selama masa puber.

Ereksi dan Ejakulasi

Memasuki masa puber, remaja laki-laki sudah dapat mengalami ereksi dan juga ejakulasi. Ejakulasi pertama kali atau spermarche umunya menjadi ciri pubertas pada laki-laki yang paling mudah dikenali. Ejakulasi ini umumnya ditandai dengan mimpi basah, namun ereksi sendiri dapat terjadi secara spontan ketika anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *