Badminton Asia Championships 2024 – Apriyani/Fadia Mundur, Bagas/Fikri Mengais Asa ke Olimpiade

Sorotan dari wakil Indonesia jelang Badminton Asia Championships (BAC) 2024, ada kabar tak sedap dari sektor ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang jadi jagoan utama di ganda putri harus mundur lantaran pilih fokus untuk pemulihan cedera. Dari ganda putra, Bagas Maulana/Shohibul Fikri mengais asa di China demi bisa mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Mundurnya Apriyani/Fadia dan tantangan Bagas/Fikri bakal mewarnai perjuangan wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2024. Namun, sebelum menuju ke Badminton Asia Championships 2024 mulai tanggal 9 14 April mendatang, mari kita bagas satu persatu. Badminton Asia Championships 2024 merupakan turnamen terakhir jelang penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Beberapa wakil dari kontingen lain berjuang di turnamen ini demi mengamankan tiket ke Olimpiade. Berbeda dengan atlet kebanyakan, Apriyani/Fadia memutuskan mundur karena bakal melakoni pemulihan pasca cedera. Badminton Asia Championships 2024 Apriyani/Fadia Mundur, Bagas/Fikri Mengais Asa ke Olimpiade

Apriyani/Fadia Mundur dari Badminton Asia Championships 2024, sang Pelatih Ungkap Penyebabnya Jadwal Badminton Asia Championship 2024, Penjelasan Lengkap Apriyani/Fadia Mundur Jadwal Badminton Asia Championships 2024, Apri/Fadia Mundur, Daftar Wakil Indonesia Lengkap Drawing

Jadwal & Live Streaming Gratis SIN PO TV Badminton Asia Championships 2024, Mengejar Olimpiade Paris Inilah Daftar Lengkap 14 Pemain yang Dikirim ke Badminton Asia Championships 2024 Jadwal Siaran Langsung Badminton Asia Championships 2024: Tonton Ginting & Fajar/Rian Lewat Youtube

Hasil Drawing 32 Besar Badminton Asia Championships 2024 Lengkap Skema Wakil Indonesia Juara Sesuai dengan anjuran dokter PBSI yang disampaikan Eng Hian selaku pelatih, bahwa kondisi Apriyani cukup rawan untuk ikut turnamen lagi. Apalagi Badminton Asia Championships 2024 merupakan turnamen tingkat tinggi di Asia yang diisi pemain elite.

Jelas persaingan dari Badminton Asia Championships 2024 bakal ketat karena bakal jadi panggung pembantaian demi ke Olimpiade. "Kami telah berkonsultasi dengan Medical Diretor Tim AdHoc PBSI Prof Nicolaas C Budhiparama dan dokter Pelatnas lainnya, direkomendasikan supaya Apri lebih fokus ke pemulihan kondisinya saja. Masih agak rawan (cedera) jika dia diikutsertakan dalam BAC," papar Eng Hian. Keputusan Apriyani/Fadia untuk absen tanding bukan berati ganda putri di Badminton Asia Championships 2024 tak ada wakil.

Masih ada wakil lain seperti Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya hingga Ribka Sugiarto/Lanny Trias. Mundurnya Apriyani/Fadia dari BAC ini tidak merugikannya dalam tiket perburuan ke Olimpiade. Sebab sejatinya jika melihat ranking kualifikasi, Apriyani/Fadia sudah lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Di saat Apriyani/Fadia fokus ke pemulihan kondisi, Bagas/Fikri bakal memulai perang di Badminton Asia Championships 2024. Kompatriot Fajar Alfian ini memiliki satu kesempatan terakhir di turnamen ini demi ke Olimpiade Paris 2024. Targetnya, Bagas/Fikri wajib juara di Badminton Asia Championships 2024 demi ke Olimpiade.

Sebab capaian tertinggi itu jadi kunci paling apik demi menyegel tiket Olimpiade. Namun untuk menjadi juara, Bagas/Fikri menemui jalan terjal jika melihat hasil drawing. Berada di bracket bawah bersama Leo Carnando/Daniel Marthin, Bagas/Fikri ditunggu rivalnya.

Ada juara dunia BWF Kang Min hyuk/Seo Seung jae (Korea) hingga rival terdekatnya Lee Yang/Wang Chi lin (Taiwan). Paham dihadapkan dengan situasi sulit, Bagas/Fikri tetap berusaha untuk optimis dan percaya diri. Raihan apik di tur Eropa bak jadi patokan anak didik Aryono Miranat untuk membuktikan tajinya di BAC 2024.

"Motivasi kami sangat tinggi untuk melakukannya dengan baik. Kami harus tetap fokus pada tugas. Saya optimis," papar Bagas dilansir BWF. "Semoga minimal kami bisa mengulang hasil di Basel (runner up). Tapi tentu saja, lebih tinggi lebih baik," ujar Fikri mengakhiri. Anthony Sinisuka Ginting vs Kidambi Srikanth (India)

Jonatan Christie vs Pemenang Kualifikasi Grup D Gregoria Mariska Tunjung vs Natsuki Nidaira (Jepang) Putri Kusuma Wardani vs Sung Shuo Yun (Taiwan)

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Wang Zhi Yi (China) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa Nga (Thailand) Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)

Leo Rolly Carnanado/Daniel Marthin vs Kim Young hyuk/Wang Chan (Korea Selatan) Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (India) Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Pemenang Kualifikasi Grup B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *