Siapapun Pemenangnya, Sejarah Final Bersama Ginting vs Jojo di All England 2024 Berasa Fenomenal

Sejarah tercipta ketika dua tunggal putra andalan Indonesia menjadi finalis ajang All England 2024. Anthony Ginting dan Jonatan Christie sukses menjadi aktor utama terciptanya All Indonesia Final di All England 2024. Ginting dan Jojo sukses melibas lawan lawannya sebelum akhirnya dipertemukan di final All England edisi tahun ini.

Pada hari ini di Birmingham Arena, Minggu (17/3/2024), Ginting dan Jojo akan saling sikut memenangkan gelar All England. Baik Ginting maupun Jojo diprediksi tidak akan mengalah begitu saja satu sama lain untuk berebut gelar juara All England. Apalagi gelar All England edisi kali ini akan menjadi trofi perdana bagi Ginting dan Jojo di kariernya masing masing.

Maka dari itu, laga sengit diprediksi akan mewarnai laga final All England 2024 khususnya nomor tunggal putra. Siapapun Pemenangnya, Sejarah Final Bersama Ginting vs Jojo di All England 2024 Berasa Fenomenal Live Score Final All England 2024, Duel All Indonesia Final Ginting vs Jojo, Pantau di HP

HASIL All England: Jojo Bertemu Ginting di Final, Sejarah Terulang, Inilah 8 All Indonesian Final Bekuk Ginting, Jojo Juara All England 2024 Jadwal Final All England 2024: Perang Sudara Ginting vs Jojo, Fajar/Rian vs Chia/Soh

Sedang Berlangsung Final All England Open 2024 Ginting Vs Jojo, Tonton Live Streaming di Sini Live Streaming Final All England 2024, Ginting vs Jojo, Aaron/Soh vs Fajar/Rian, Tonton di HP Meski sama sama mempertemukan dua wakil terbaik sektor tersebut dari kontingen Indonesia.

Pertarungan antara Ginting dan Jojo diprediksi akan menjadi sajian partai ketiga laga final All England dan diperkirakan digelar pada jam 19.00 WIB. Jika ditelisik lebih jauh, terciptanya All Indonesian Final terasa fenomenal dan istimewa bagi kontingen Merah Putih. Apalagi momen terciptanya final bersama sesama wakil Indonesia ini terjadi pada nomor tunggal putra.

Ditambah, terciptanya All Indonesia Final sektor tunggal putra terjadi di ajang sekelas All England 2024. Alhasil banyak makna positif yang bisa dipetik dari kelolosan Ginting dan Jojo ke final All England edisi tahun ini. Jauh sebelum Ginting dan Jojo dipertemukan untuk pertama kalinya di laga final All England.

Sudah ada dua wakil Indonesia yang pernah menciptakan final bersama pada nomor yang sama di ajang All England. Momen itu terjadi tepatnya pada ajang All England 1994 alias hampir tiga puluh tahun silam kejadiannya. Pada edisi tahun tersebut, Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata menjadi aktor utama terciptanya All Indonesian Final.

Hariyanto Arbi akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya sendiri di final. Kemenangan Hariyanto Arbi jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen bulu tangkis Indonesia. Hal ini dikarenakan pada tahun yang sama, Indonesia sukses memboyong tiga gelar juara dari All England 1994.

Hanya saja, kemenangan tersebut juga menjadi awal duka yang panjang bagi nomor tunggal putra Indonesia. Bagaimana tidak, sejak momen tersebut, tidak ada satupun wakil andalan tunggal putra yang menjadi juara lagi. Taufik Hidayat yang pernah menjadi pemain terbaik dunia pun gagal mempersembahkan satu pun gelar All England.

Dan momen ajaib akhirnya tercipta pada tahun ini, dimana tidak hanya satu, melainkan dua wakil Indonesia dari nomor tunggal putra mampu lolos ke final. Kini, Indonesia dipastikan akan membawa pulang setidaknya satu gelar juara dari All England, tepatnya dari tunggal putra. Disinggung terkait dasar alasan fenomenalnya All Indonesia Final yang telah tercipta di final All England 2024.

Yang pertama, jelas momen All Indonesia Final menjadi bukti eksistensi tertinggi bulu tangkis tanah air. Pada tahun tahun sebelumnya, Indonesia sudah kerapkali menciptakan momen final bersama di beberapa turnamen. Hanya saja mayoritas terjadi di nomor ganda putra, dimana Minions, The Daddies dan Fajar/Rian menjadi tokohnya.

Kini, momen All Indonesia Final berhasil diciptakan di sektor berbeda tepatnya nomor tunggal putra. Jika melihat ke belakang, Indonesia setidaknya butuh 30 tahun untuk menciptakan momen ini di final All England. Selain itu, terciptanya All Indonesia Final di All England seakan menyisakan beberapa arti penting lainnya.

Sebagaimana misal arti pentingnya All Indonesia Final di All England menjadi siraman bagi prestasi bulu tangkis. Diketahui, prestasi menurun diperlihatkan kontingen bulu tangkis Indonesia dari berbagai sektor yang dipertandingkan. Tidak hanya satu sektor saja, melainkan hampir semua sektor mengalami penurunan prestasi dan performa.

Bahkan jika dihitung, gelar juara yang dimenangkan Indonesia pada ajang BWF World Tour tahun ini sangat sedikit. Hanya pasangan Leo Daniel/Leo Rolly yang mampu menjadi juara saat bertarung di Indonesia Masters 2024. Selain Leo/Daniel, tak ada satupun trofi bergengsi yang dimenangkan wakil Indonesia di BWF World Tour tahun ini.

Kini, keberhasilan Indonesia menciptakan final bersama di All England otomatis mengakhiri paceklik gelar Indonesia. Selanjutnya, terciptanya All Indonesia Final juga menjadi momen yang tepat bagi kebangkitan kontingen Indonesia. Apalagi perhitungan poin menuju perhelatan Olimpiade Paris 2024 kian sengit dan makin dekat.

Maka dibutuhkan sebuah lompatan besar bagi kontingen bulu tangkis Indonesia bangkit dan kembali ke jalur semestinya. Hal ini dikarenakan jika tidak segera bangkit, Indonesia tidak akan mampu optimal mengirimkan wakilnya ke Olimpiade. Melihat berbagai fakta tersebut, tak salah jika menyebut terciptanya All Indonesia Final di All England terasa fenomenal.

Match 1 [WD]: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) Match 2 [WS]: Akane Yamaguchi (Jepang) vs Carolina Marin (Spanyol) Match 3 [MS]:

Match 4 [XD]: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) Match 5 [MD]: Aaron Chia/Soh Woo Yik (Malaysia) vs MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri MD: Ganda Putra WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *